Langsung ke konten utama

pencarian berurutan(sequential) menggunakan c++

Source code percarian berurutan menggunakan C++ biasa dan struct


Biasa

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
  int jml;
  int i;
  int arr[100];
  int cari;
  int tanda=-1;

  cout<<"masukan banyaknya bilangan : ";
  cin>>jml;

  for(i=0;i<jml;i++){
   cout<<"masukan bilangan ke-"<<i+1<<" : ";
   cin>>arr[i];
  }
  cout<<"Isi dari array: "<<endl;
  for(i=0;i<jml;i++)
   cout<<" "<<arr[i];

  cout<<"\n\nMasukkan data yang dicari: ";

  cin>>cari;

  for(int i=0;i<jml;i++){
   if(cari==arr[i]){
   tanda=i; break;
    }

  }

  if (tanda!=-1)
   cout<<"\n\nData tersebut ditemukan pada posisi: array["<<
  tanda<<"],"<<" atau deret ke-"<<(tanda+1);
  else
   cout<<"\nData tersebut tidak ditemukan ";
  getch();
}


Menggunakan Struct

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

struct squ
{
    int jml
    int arr[100];
    int cari;
};

void main()
{
  squ squensial;
  int i;
  int tanda=-1;

  cout<<"masukan banyaknya bilangan : ";
  cin>>squensial.jml;

  for(i=0;i<squensial.jml;i++){
   cout<<"masukan bilangan ke-"<<i+1<<" : ";
   cin>>squensial.arr[i];
  }

  cout<<"Isi dari array: "<<endl;
  for(i=0;i<squensial.jml;i++)
   cout<<" "<<squensial.arr[i];

  cout<<"\n\nMasukkan data yang dicari: ";
  cin>>squensial.cari;

  for(int i=0;i<squensial.jml;i++){
    if(squensial.cari==squensial.arr[i]){
       tanda=i; break;
    }
  }

  if (tanda!=-1)
   cout<<"\n\nData tersebut ditemukan pada posisi: array["<<
  tanda<<"],"<<" atau deret ke-"<<(tanda+1);
  else
   cout<<"\nData tersebut tidak ditemukan ";

  getch();
}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Android Shared 4 : Design Layout Android dan Background

Assallamu'alaikum wr wb Men- design layout untuk aplikasi berbasis mobile sedikit berbeda dengan aplikasi berbasis desktop . Di aplikasi desktop kita lebih leluasa dalam menempatkan objek-objek nya sedangkan untuk membuat aplikasi berbasis mobile kita sedikit terbatasi. Tapi itu tidak jadi masalah karena memang demikian adanya .  Meneruskan share sebelumnya, disini kita akan membahas lebih mendalam tentang bagaimana menyusun objek, mengatur properti dan kita akan mencoba menambahkan background . Langsung saja pada main.xml layout, kita pilih code nya, maka aka ada tampilan seperti dibawah: Kita bahas satu persatu. Pada panah merah ( LinearLayout ) itu merupakan code untuk alas atau dasar atau istilahnya canvas tempat kita mau melukis. Untuk tipe/model dari kanvas ini anda bisa melihat pada main.xml layout pilih Graphical Layout seperti  ditunjukkan kotak merah  pada gambar dibawah  :

Android Shared 3 : Memulai Belajar XML Untuk Membuat Layout

Assalamu'alaikum wr wb Pagi-pagi semangat ngeblog lagi menggebu-gebu , padahal semalem sempet agak panas dingin nie badan, dengan ditemani secangkir saya akan meneruskan post Android shared berikutnya. Eh lagi asik-asiknya si ayang tlp , jadi kepending deh nge-blognya sampak siang . Anyway langsung aja lah dari pada jadi bahan gosipan . Melanjutkan Shared 2 , disini saya akan membahas tentang XML untuk membuat tampilan dari aplikasi andorid . Sebagai salah satu OOP , android juga memiliki objek-objek seperti kebanyakan OOP . Sebagai contoh, ini objek yang ada di p allete form widget di eclipse . Dari banyaknya objek-objek di atas, yang umum sering di gunakan yaitu : TextView digunakan untuk membuat label / tulisan Button digunakan sebagai tombol untuk mengeksekusi perintah CheckBox digunakan untuk suatu pilihan/lebih dari 1 option, yang mana pilihan tersebut bisa dipilih lebih dari 1 atau dipilih semua pada 1 Question. RadioButton hampir mirip dengan

Mencari Bilangan Prima dengan C++

Assallamu'alaikum wr wb Dalam matematika, bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan prima. 4 bukan bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2. Sepuluh bilangan prima yang pertama adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29.Jika suatu bilangan yang lebih besar dari satu bukan bilangan prima, maka bilangan itu disebut bilangan komposit. Cara paling sederhana untuk menentukan bilangan prima yang lebih kecil dari bilangan tertentu adalah dengan menggunakan saringan Eratosthenes ( wikipedia ). Disini saya akan berbagi untuk menghitung / menampilkan bilangan primatanpa menggunakan saringan Eratosthenes tapi berdasarkan dari inputan awal dan inputan akhir. Maksudnya kita menentukan batas awal dan akhir dari suatu bilangan, dan outputnya bilangan prima di antara batas-batas tersebut. Berikut source code Mencari Bilangan Prima dengan C++ nya :