Langsung ke konten utama

5 program sederhana mengunakan c++


ANALISIS Input : jumlah detik
Output : jam,menit,detik

NOTASI DEKLARASI
integer j,m,d,dm,sisa,sisa1

DESKRIPSI
Input : dm(jumlah detik)
if (dm/3600)>0
j=dm / 3600;
sisa=dm-(j*3600)
else
j=0
sisa=dm
if ((sisa/60)>0)
m=sisa / 60
sisa1=sisa-(m*60)
else
m=0
sisa1=sisa

LISTING/SOURCE CODE


#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main(){
int j,m,d,dm,sisa,sisa1;
printf(“program mengkonfersi waktu\n”);
printf(“=============================\n”);
printf(“\n”);
printf(“masukan jumlah detik : “);scanf(“%i”,&dm);
printf(“\n”);
printf(“=============================\n”);
if ((dm/3600)>0){
j=dm / 3600;
sisa=dm-(j*3600);
}
else{
j=0;
sisa=dm;
}
if ((sisa/60)>0){
m=sisa / 60;
sisa1=sisa-(m*60);
}
else{
m=0;
sisa1=sisa;
}
d=sisa1;
printf(“hasil=>> %i jam %i menit %i detik”,j,m,d);
getch();
}



ANALISIS
Input : banyaknya bilangan,angka bilangan
Output : total,rata rata

NOTASI
DEKLARASI
integer n,i,u,x[100]
float rata,tot

DESKRIPSI
Input : banyaknya bilangan,angka bilangan
for (u=1;u<=n;u++)
x[u]
tot=tot+x[u]

LISTING/SOURCE CODE

#include "stdio.h"
#include "conio.h"
void main(){
int n,i,u;
float rata,tot;
int x[100];
tot=0;
printf("program menghitung rata-rata\n");
printf("=============================\n");
printf("\n");
printf("masukan jumlah bilangan : ");scanf("%i",&n);
printf("\n");
for (u=1;u<=n;u++){
printf("masukan bilangan ke-%i : ",u);scanf("%i",&x[u]);
tot=tot+x[u];
}
printf("=============================\n");
printf("total : %7.2f\n",tot);
rata=tot/n;
printf("rata-rata : %7.2f",rata);
getch();
}


ANALISIS
Input : bilangan ganjil kurang dari 19
Output : *

NOTASI
DEKLARASI
integer gajil,i,j,z

LISTING/SOURCE CODE

#include "conio.h"
#include "stdio.h"
#include "iostream.h"
int main(){
int ganjil;
do{
printf(“Masukkan bilangan ganjil (1-19): “);
scanf(“%i”,&ganjil);
} while(ganjil%2==0);
for(int i=0; i<=ganjil; i+=2){
for(int j=0; j<ganjil-i;j+=2){
printf(" ");
}
for(int z=0;z<=i;z++){
printf("*");
}
cout<<endl;
}
ganjil = ganjil – 2;
for(int i=0; i<ganjil; i+=2){
for(int j=0; j<=i+2;j+=2){
printf(" ");
}
for(int z=1;z<=ganjil-i;z++){
printf("*");
}
cout<<endl;
}
getch();
return 0;
}


ANALISIS
Input : bilangan yang dicari
Output : bilangan yang dicari terletak pada array… deret ke-….

NOTASI
DEKLARASI
const integer ukuran=10
integer array[ukuran]={25,36,2,48,0,69,14,22,7,19}
integer cari

LISTING/SOURCE CODE

#include "conio.h"
#include “iostream.h”
int cari(int array[],int ukuran, int cari);
void main(){
const int ukuran=10;
int array[ukuran]={25,36,2,48,0,69,14,22,7,19};
cout<<"Isi dari array: "<<endl;
for(int i=0;i<ukuran;i++)
cout<<" "<<array[i];
int cari;
int tanda=-1;
cout<>cari;
tanda= cari(array,ukuran,cari);
if (tanda!=-1)
cout<<"\n\nData tersebut ditemukan pada posisi:
array["<<
tanda<<"],"<<" atau deret ke-"<<(tanda+1);
else
cout<<"\nData tersebut tidak ditemukan ";
getch();
}
int cari(int array[],int ukuran,int cari)
{
int tanda=-1;
for(int i=0;i<ukuran;i++){
if(cari==array[i]){
tanda=i; break;
}
return tanda;
}


ANALISIS
Input : banyaknya data, nilai tiap data(acak)
Output : nilai semua data(terurut)

NOTASI
DEKLARASI

int a
int up,down
int temp
int arr[max]
int i,n,lb,ub
quick_sort(int darr[max], int lb, int ub)

LISTING/SOURCE CODE

#include "conio.h"
#include “iostream.h”
#define max 20
void quick_sort(int darr[max], int lb, int ub)
{
int a;
int up,down;
int temp;
if (lb>=ub)
return;
a=darr[lb];
up=ub;
down=lb;
while (down < up)
{
while (darr[down] a)
up–;
if(down<up)
{
temp=darr[down];
darr[down]=darr[up];
darr[up]=temp;
}
}
darr[lb]=darr[up];
darr[up]=a;
quick_sort(darr,lb,up-1);
quick_sort(darr,up+1,ub);
}
void main()
{
int arr[max];
int i,n,lb,ub;
lb=0;
cout<>n;
ub=n;
cout<<"Masukkan data-datanya: \n\n";
for(i=1;i<=n;i++){
cout<<"\tdata ke- "<<i<>arr[i];
}
quick_sort(arr,lb,ub);
cout<<"\nHasil pengurutan data: ";
for(i=0; i<n;i++)
cout<<" "<<arr[i];
cout<<"\n\nTekan sembarang tombol untuk keluar ";
getch();
}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Android Shared 4 : Design Layout Android dan Background

Assallamu'alaikum wr wb Men- design layout untuk aplikasi berbasis mobile sedikit berbeda dengan aplikasi berbasis desktop . Di aplikasi desktop kita lebih leluasa dalam menempatkan objek-objek nya sedangkan untuk membuat aplikasi berbasis mobile kita sedikit terbatasi. Tapi itu tidak jadi masalah karena memang demikian adanya .  Meneruskan share sebelumnya, disini kita akan membahas lebih mendalam tentang bagaimana menyusun objek, mengatur properti dan kita akan mencoba menambahkan background . Langsung saja pada main.xml layout, kita pilih code nya, maka aka ada tampilan seperti dibawah: Kita bahas satu persatu. Pada panah merah ( LinearLayout ) itu merupakan code untuk alas atau dasar atau istilahnya canvas tempat kita mau melukis. Untuk tipe/model dari kanvas ini anda bisa melihat pada main.xml layout pilih Graphical Layout seperti  ditunjukkan kotak merah  pada gambar dibawah  :

Android Shared 3 : Memulai Belajar XML Untuk Membuat Layout

Assalamu'alaikum wr wb Pagi-pagi semangat ngeblog lagi menggebu-gebu , padahal semalem sempet agak panas dingin nie badan, dengan ditemani secangkir saya akan meneruskan post Android shared berikutnya. Eh lagi asik-asiknya si ayang tlp , jadi kepending deh nge-blognya sampak siang . Anyway langsung aja lah dari pada jadi bahan gosipan . Melanjutkan Shared 2 , disini saya akan membahas tentang XML untuk membuat tampilan dari aplikasi andorid . Sebagai salah satu OOP , android juga memiliki objek-objek seperti kebanyakan OOP . Sebagai contoh, ini objek yang ada di p allete form widget di eclipse . Dari banyaknya objek-objek di atas, yang umum sering di gunakan yaitu : TextView digunakan untuk membuat label / tulisan Button digunakan sebagai tombol untuk mengeksekusi perintah CheckBox digunakan untuk suatu pilihan/lebih dari 1 option, yang mana pilihan tersebut bisa dipilih lebih dari 1 atau dipilih semua pada 1 Question. RadioButton hampir mirip dengan

Mencari Bilangan Prima dengan C++

Assallamu'alaikum wr wb Dalam matematika, bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan prima. 4 bukan bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2. Sepuluh bilangan prima yang pertama adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29.Jika suatu bilangan yang lebih besar dari satu bukan bilangan prima, maka bilangan itu disebut bilangan komposit. Cara paling sederhana untuk menentukan bilangan prima yang lebih kecil dari bilangan tertentu adalah dengan menggunakan saringan Eratosthenes ( wikipedia ). Disini saya akan berbagi untuk menghitung / menampilkan bilangan primatanpa menggunakan saringan Eratosthenes tapi berdasarkan dari inputan awal dan inputan akhir. Maksudnya kita menentukan batas awal dan akhir dari suatu bilangan, dan outputnya bilangan prima di antara batas-batas tersebut. Berikut source code Mencari Bilangan Prima dengan C++ nya :