Langsung ke konten utama

PHP Shared 5 : Form pada PHP

Assallamu'alaikum wr wb

Setelah mendaki beribu gunung, tersesat di ribuan hutan, tenggelam di beratus sungai (Hiperbola mode on), akhirnya sampai juga kita dalam pembahasan form pada PHP, Just kidding gan. Mereview dari share yang sebelum-sebelumnya, dimana di share 1 kita sudah membahas mulai dari penginstalan sampai variabel dan constanta, di share 2 kita membahas operator pada php, di share 3 kita membahas bentuk percabangan php, dan di share 4 kita membahas perulangan dan array. Mengapa saya mereview semua share-share sebelumnya? karena share sebelumnya berkaitan dengan apa yang akan kita bahas di share kali ini, sapa tau ada yang belum tau apa itu variabel, bagaimana konsep perulangan atau array, tapi saya yakin anda sudah pada tau, bahkan lebih tau dari, saya juga baru belajar gan . Dan pada share sebelum nya kita masih mengunakan penulisan Non Embedded Script(script / program PHP murni. Termasuk HTML tag dimasukkan ke dalam naskah PHP), dan di share ini kita menggunakan penulisan Embedded Script(script PHP yang disisipkan di antara tag ke dalam dokumen HTML). Oke gak perlu panjang lebar basa-basinya, langsung saya. Cekidot....



Apa sih Form ? Kata wikipedia, Form pada web adalah sebuah webforms (formulir web) di halaman web yang memungkinkan user untuk memasukkan data yang dikirimkan ke server untuk diproses. Webforms menyerupai bentuk kertas atau database karena pengguna internet mengisi formulir dengan menggunakan checkbox, radio button, atau text box. Sebagai contoh, webforms dapat digunakan untuk memasukkan data pengiriman atau kartu kredit untuk memesan produk atau dapat digunakan untuk mengambil data (misalnya, pencarian di mesin pencari). Jadi kita tarik kesimpulan bahwa Form digunakan untuk melatakkan objek-objek(seperti :Text Box/Text, Field Radio Button, Submit dll) untuk proses input/masukan dari user, dan dapat membuat web interaktif. Form dibuat menggunakan html, sedangkan penanganannya dengan php.

Dasar penggunaan Form

Dibentuk dengan menggunakan pasangan tag <form> dan </form>.
Atribut yang umum digunakan :
Action, menentukan URL yang akan dijalankan dan menerima semua masukan pada form.
Method, digunakan untuk menentukan bagaimana informasi dikirim ke URL yang disebutkan dalamatribut Action. 
Nilai yang umum untuk atribut Method :
Post, membuat informasi dikirimkan secara terpisah dengan URL
Get, membuat informasi dikirim menjadi satu dengan URL.

Objek - objek form

Masukan Data
Text Box/Text Field
Untuk memasukkan data yang tidak terlalu panjang, seperti nama seseorang.
Password Box
Untuk memasukkan password.
karakter yang diketikkan oleh pemakai disembunyikan, misalnya dengan diganti tanda *.
Textarea
Untuk memasukkan data yang panjang, seperti berita.

Pemilihan Data
Radio Button
Berupa 2 tombol atau lebih yang memungkinkan pemakai hanya dapat memilih satu dari sekian tombol.
Combo Box (List/Menu)
Berupa daftar pilihan yang memungkinkan pemakai hanya dapat memilih satu dari sekian pilihan.
Check Box
Berupa kotak cek yang memungkinkan pemakai dapat memilih lebih satu dari sekian pilihan.

Jenis tombol :
Submit, yaitu tombol yang menyebabkan URL yang disebutkan pada action di tag <form> akan diproses.
Reset, yaitu tombol yang berfungsi untuk mengembalikan nilai kotak teks ke nilai bawaan (default).
Contoh tampilan form :


Form di input data langsung klik proses maka tampilannya seperti berikut :


Tampilan output masih menggunakan Non Embedded Script, jadi masih sederhana. Sekian dulu untuk share kali ini, di share berikutnya saya akan memberikan langkah-langkah membuatnya, tapi pastikan anda sudah mengistal yang kita butuhkan, semua ada disini. Semoga sedikit share ini ada manfaatnya, amin...

wassalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Android Shared 4 : Design Layout Android dan Background

Assallamu'alaikum wr wb Men- design layout untuk aplikasi berbasis mobile sedikit berbeda dengan aplikasi berbasis desktop . Di aplikasi desktop kita lebih leluasa dalam menempatkan objek-objek nya sedangkan untuk membuat aplikasi berbasis mobile kita sedikit terbatasi. Tapi itu tidak jadi masalah karena memang demikian adanya .  Meneruskan share sebelumnya, disini kita akan membahas lebih mendalam tentang bagaimana menyusun objek, mengatur properti dan kita akan mencoba menambahkan background . Langsung saja pada main.xml layout, kita pilih code nya, maka aka ada tampilan seperti dibawah: Kita bahas satu persatu. Pada panah merah ( LinearLayout ) itu merupakan code untuk alas atau dasar atau istilahnya canvas tempat kita mau melukis. Untuk tipe/model dari kanvas ini anda bisa melihat pada main.xml layout pilih Graphical Layout seperti  ditunjukkan kotak merah  pada gambar dibawah  :

Android Shared 3 : Memulai Belajar XML Untuk Membuat Layout

Assalamu'alaikum wr wb Pagi-pagi semangat ngeblog lagi menggebu-gebu , padahal semalem sempet agak panas dingin nie badan, dengan ditemani secangkir saya akan meneruskan post Android shared berikutnya. Eh lagi asik-asiknya si ayang tlp , jadi kepending deh nge-blognya sampak siang . Anyway langsung aja lah dari pada jadi bahan gosipan . Melanjutkan Shared 2 , disini saya akan membahas tentang XML untuk membuat tampilan dari aplikasi andorid . Sebagai salah satu OOP , android juga memiliki objek-objek seperti kebanyakan OOP . Sebagai contoh, ini objek yang ada di p allete form widget di eclipse . Dari banyaknya objek-objek di atas, yang umum sering di gunakan yaitu : TextView digunakan untuk membuat label / tulisan Button digunakan sebagai tombol untuk mengeksekusi perintah CheckBox digunakan untuk suatu pilihan/lebih dari 1 option, yang mana pilihan tersebut bisa dipilih lebih dari 1 atau dipilih semua pada 1 Question. RadioButton hampir mirip dengan

Mencari Bilangan Prima dengan C++

Assallamu'alaikum wr wb Dalam matematika, bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan prima. 4 bukan bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2. Sepuluh bilangan prima yang pertama adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23 dan 29.Jika suatu bilangan yang lebih besar dari satu bukan bilangan prima, maka bilangan itu disebut bilangan komposit. Cara paling sederhana untuk menentukan bilangan prima yang lebih kecil dari bilangan tertentu adalah dengan menggunakan saringan Eratosthenes ( wikipedia ). Disini saya akan berbagi untuk menghitung / menampilkan bilangan primatanpa menggunakan saringan Eratosthenes tapi berdasarkan dari inputan awal dan inputan akhir. Maksudnya kita menentukan batas awal dan akhir dari suatu bilangan, dan outputnya bilangan prima di antara batas-batas tersebut. Berikut source code Mencari Bilangan Prima dengan C++ nya :